Istanbul 3-4 Hari

Anda akan memulai tur dengan mengunjungi Roman Hippodrome Square, kemudian mengunjungi Blue Mosque, sebuah mahakarya, di mana Sedefkar Mehmed Aga menunjukkan bakat arsitekturnya, atas permintaan Sultan Ottoman Ahmed I, yang dibangun pada tahun 1609-1616.

Setelah Masjid Biru, kunjungi Hagia Sophia yang merupakan salah satu bangunan paling mengesankan dan paling bersejarah di Istanbul dari zaman Romawi yang didesain sebagai gereja yang telah menginspirasi banyak masjid indah di kota ini selama berabad-abad setelah penaklukan kota ini.

Mengunjungi Istana Topkapı yang merupakan kediaman kekaisaran dan kantor administrasi Kekaisaran Ottoman antara abad ke-15 dan ke-19.

Atraksi lainnya adalah Underground Cistern yang dibangun oleh Kaisar Bizantium Justinian pada abad ke-6, untuk memasok kebutuhan air di Konstantinopel.

Setiap orang yang tertarik untuk mengunjungi Istanbul dari berbagai penjuru dunia, sertakan Grand Bazaar dalam rencana perjalanan mereka.

Setelah sarapan, kunjungi Masjid Rüstempaşa Masjid Rüstempaşa dengan koleksi ubin Iznik abad ke-16 terbesar di dunia, pergilah ke masjid ini. pintu masuknya, menaiki tangga yang gelap, sama sekali tidak mempersiapkan Anda untuk melihat kobaran warna-warni di dalamnya: taman surga Iznik.

Spice Bazaar terkenal dengan para pedagang rempah-rempahnya serta suvenir langka dan makanan khas Turki serta permen yang juga merupakan bagian penting dari Budaya Turki dan dipamerkan di Bazaar. Bangunan bersejarah dan magis ini menanti para pengunjungnya, dengan segala mistisisme dan aromanya serta suasananya yang penuh warna.

Anda akan memulai tur dengan Dolmabahçe Palace yang merupakan salah satu istana paling megah di istana pantai Bosphorus Istanbul, Dolmabahçe Palace juga mencerminkan aspek ekonomi politik dan sosial yang erat kaitannya dengan masa lalu.

Dari Bosphorus yang dikenal sebagai salah satu perbatasan alami yang menghubungkan benua Eropa dan Asia, Anda dapat menggunakan kapal pribadi dan berlayar dari satu sisi ke sisi lainnya di atas perairan biru. Dengan cara ini Anda juga dapat menikmati Istanbul sekali lagi dari laut.

Camlica Hill, tempat dengan dua bukit yang menghadap ke Bosphorus dan Laut Marmara, merupakan salah satu tempat berjalan kaki yang paling digemari di Istanbul, dan juga salah satu tempat tertinggi dan paling menawan di kota ini.

Setelah sarapan, kunjungi Eyüp, yang terletak di tepi Tanduk Emas dan merupakan rumah bagi Masjid penting serta beberapa makam dan pemakaman monumental. Naik kereta gantung atau berjalan kaki menanjak akan membawa Anda ke kedai kopi di Pieere Loti, yang menawarkan salah satu pemandangan terbaik di Istanbul.

Masjid Süleymaniye.

Museum Chora.

Distrik Beyoğlu adalah salah satu mutiara di Istanbul, tentunya di Jalan Istiklal semua warna berkumpul di sini.

Masjid ini memiliki tampilan yang indah dengan menara yang ramping dan indah. Kaligrafi di dalam masjid menampilkan keahlian Sultan Abdulmecid. Terletak di salah satu bagian Ortaköy yang paling indah dan hidup, juga di Pantai Bosphorus

Setelah makan pagi diantar ke Bandara.