Kultural Efesus

Efesus didirikan oleh Lysimakhos, salah satu penerus Alexander Agung pada tahun 300 SM. Efesus, yang hidup pada masa kejayaan pada zaman Helenistik dan Romawi, memiliki 200.000 penduduk sebagai kota pelabuhan terbesar dan ibu kota Provinsi Asia. Efesus memainkan peran penting dalam bidang peradaban, ilmu pengetahuan, budaya dan seni sepanjang sejarahnya sejak tahun 4000 SM, reruntuhan kuno di empat wilayah -Efesus, Bukit Ayasuluk, Artemision dan Selçuk- dikunjungi oleh hampir tiga juta wisatawan setiap tahunnya. Sebagai kota pertama yang terbuat dari marmer, bangunan penting di Efesus adalah Perpustakaan Celcius, Agora, Rumah Teras dan Teater Efesus yang berkapasitas 25.000 pengunjung.

Artemisi

Salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia, Kuil Artemis adalah kuil pertama yang terbuat dari marmer di dunia kuno. Sejarahnya berawal dari abad ke-7 Abad sebelum masehi. Kuil ini didedikasikan untuk Dewi Artemis Kuno dan dibangun dengan menggunakan patung perunggu dari pematung terkenal Pheidias, Polycleitus, Kresilas dan Phradmon di bawah arsitek Kreta, Chersiphron, dengan biaya dari Croesus dari Lydia.

Penggalian Kuil Artemis dimulai oleh Arkeolog John Turtle Wood pada tahun 1863 dengan kontribusi dari British Museum. Setelah enam tahun pencarian, situs kuil ditemukan pada tahun 1869.

Masjid Selcuk Isa Bey

Terletak di antara Kuil Artemis dan Gereja Saint Jean. Diperintahkan oleh Aydınoğlu İsa Bey. Masjid ini memiliki tempat penting dalam sejarah seni Turki. Masjid ini merupakan salah satu karya tertua dan paling rumit dari periode Beylik Anatolia dalam Arsitektur Turki. Masjid ini juga digunakan sebagai karavan pada abad ke-19.

Desa Sirince

Dengan hampir 1800 rumah pada awal abad ke-19, desa Sirince adalah sebuah kota di Yunani yang mengkhususkan diri dalam produksi buah ara dan anggur. Itu adalah sebuah desa pegunungan yang penduduk Yunaninya dievakuasi dan ditukar dengan pekerja Tembakau Turki di Yunani pada tahun 1923. Saat ini, dengan arsitektur yang menarik dan kehidupan alamnya menarik perhatian wisatawan.